Jenis-Jenis Perawatan Karpet agar Awet dan Bersih di Iklim Solo-Karpet bukan hanya elemen dekoratif yang mempercantik ruangan, tapi juga memberikan kenyamanan dan kehangatan di rumah atau tempat ibadah. Namun, merawat karpet agar tetap bersih dan awet, khususnya di daerah beriklim tropis seperti Solo, membutuhkan perhatian khusus.
Iklim Solo yang cenderung panas dengan kelembaban tinggi dapat mempercepat pertumbuhan jamur, tungau, dan bau tak sedap jika karpet tidak dirawat dengan baik. Nah, berikut ini beberapa jenis perawatan karpet yang bisa kamu lakukan secara rutin agar karpet tetap bersih dan tahan lama.
1. Penyedotan Debu Secara Rutin
Membersihkan karpet dengan vacuum cleaner minimal 2–3 kali seminggu sangat penting, terutama di area yang sering dilalui. Debu dan kotoran kecil bisa mengendap di serat karpet dan menyebabkan perubahan warna serta bau tak sedap.
Tips Solo: Gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk menyaring debu halus dan tungau yang sering muncul karena cuaca lembab.
2. Penjemuran Berkala
Karpet yang jarang dijemur bisa menjadi sarang jamur dan bakteri. Menjemur karpet minimal sebulan sekali di bawah sinar matahari pagi (sebelum jam 10) akan membantu membunuh kuman dan menghilangkan lembap.
Catatan: Hindari menjemur terlalu lama di bawah terik matahari karena bisa merusak warna dan serat karpet.
3. Pembersihan Noda Secepat Mungkin
Tumpahan makanan, minuman, atau lumpur sebaiknya segera dibersihkan agar tidak meresap. Gunakan kain lembab dan pembersih karpet berbahan lembut.
DIY Pembersih Alami: Campurkan cuka putih dan air hangat, semprotkan ke area noda, lalu tepuk-tepuk dengan kain kering.
4. Gunakan Pewangi dan Anti-Bakteri Khusus Karpet
Iklim lembap seperti di Solo dapat membuat karpet cepat berbau. Gunakan semprotan pewangi khusus karpet yang juga mengandung anti-bakteri untuk menjaga kesegaran dan higienitas karpet.
5. Rotasi Karpet
Jika karpet kamu diletakkan di area yang sering dilalui, sebaiknya lakukan rotasi posisi setiap beberapa bulan agar bagian yang terinjak tidak cepat aus dan warna tetap merata.
6. Panggil Jasa Cuci Karpet Profesional
Setidaknya 2 kali dalam setahun, karpet sebaiknya dicuci secara menyeluruh oleh jasa profesional. Di Solo, sudah banyak penyedia jasa cuci karpet dengan metode dry clean, steam, atau shampooing yang efektif membasmi bakteri hingga ke serat dalam.
Rekomendasi Solo: Cari jasa cuci karpet yang menyediakan layanan antar-jemput dan pengeringan cepat, terutama saat musim hujan.
7. Gunakan Alas Anti-Selip dan Anti-Lembab
Letakkan karpet di atas alas antiselip atau underlayer yang bisa menyerap kelembaban dari lantai. Ini penting untuk rumah-rumah di Solo yang berlantai keramik dan mudah lembap.
Kesimpulan:
Merawat karpet di kota beriklim tropis seperti Solo memang membutuhkan strategi khusus. Dengan perawatan rutin dan penggunaan produk yang tepat, karpet kamu bisa tetap awet, bersih, dan nyaman digunakan untuk jangka panjang.
Ingat, karpet yang bersih bukan hanya enak dipandang, tapi juga menyehatkan bagi seluruh penghuni rumah!
